Sabtu, 07 Januari 2023

Tutorial Menghubungkan Kabel Fiber Optik dengan Fast Connector

Tutorial menghubungkan kabel Fiber Optik dengan Fast Connector


Cara menghubungkan kabel Fiber Optik dengan Fast Connector

  • ALAT DAN BAHAN

  1. Kabel Fiber Optik
    2. Fast Connector
    3. Fiber Cleaver
    4. Fiber Optic Stripping Tool
    5. Visual Fault Locator
    6. Ethernet Media Converter
    7. Optical Multimeter
    8. Tisu
    9. Alkohol

  • Cara Menyambungkannya sebagai berikut:

  1. Kupas pembungkus kabel bagian luar dan potong kawat pada kabel.
  2. Ukur bagian core dari fiber optik yang akan dipotong.
  3. Kupas bagian luar core fiber optik dengan fiber optik stipper (Kupas core fiber optik secara hati-hati, karena core tersebut mudah putus).
  4. Semprotkan alkohol pada tisu (hal tersebut berguna untul membersihkan core fiber dari debu/kotoran yang berdampak pada intensitas cahaya yang dipancarkan).
  5. Gunakan fiber cleaver untuk memotong core fiber optik.
  6. Masukkan kabel pada fast connector (Jangan lupa buka pengunci fast connector yang berwarna kuning dengan cara menggesernya).
    Lakukan dengan sangat hati-hati ketika memasukkan core fiber optic ke fast connector. Supaya core tidak patah.
  7. Jepit core fiber optic dengan perlahan, Lalu putar dan rapatkan ujung dari fast connector
    Kemudian pasang jaket fast connector, Jangan lupa kunci fast connector dengan cara menggeser bagian kuningnya.
  8. Visual fault lacator sering disebut juga laser fiber optik, Fungsinya untuk melakukan pengetessan pada core fiber optik.

  • Cara kerja visual fault lacator yaiti dengan memancarkan sinar leser berwarna merah lalu pasang VFL pada salah satu ujung connector fiber optic (jika sinar leser merah dapat memancarkan diujung fiber optic yang lainnya maka bisa disimpulkan tidak ada patahan pada core fiber optik).
  • Ethernet Media Converter berfungsi untuk menghubungkan dua jenis jaringan berbeda melalui media seperti kabel UTP dengan kabel fiber optik.
  • Port TX untuk Transmitter.
  • Port RX untuk Receiver.
  • Toleransi nilai redaman cahaya pada kabel fiber optik adalah 15-28 dB (apabila kurang dari 15dB maka cahaya yang dipancarkan redup. Hal tersebut berpengaruh pada lemahnya koneksi jaringan),(apabila lebih dari 28dB maka cahaya yang dipancarkan terlalu terang hal tersebut bila terlalu lama akan menimbulkan panas yang berakibat umur label yang tidak bertahan lama).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Penjelasan Tentang Perbedaan Kabel Fiber Optic (FO) Single Mode dan Multi Mode

Perbedaan Singlemode Dan Multimode Pada Kabel Fiber Optic Kabel Single Mode  Kabel single mode adalah berdiri tunggal (sebagian besar aplika...